You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Dinas KPKP Periksa Kolang Kaling dan Timun Suri di Pasar Induk Kramat Jati
.
photo doc - Beritajakarta.id

Dinas KPKP Lakukan Pengawasan Pangan di Pasar Induk Kramat Jati

Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta melakukan pengawasan komoditas pangan, khususnya kolang kaling dan timun suri di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur.

Hasilnya negatif kandungan zat berbahaya

Kepala Bidang Pertanian Dinas KPKP Provinsi DKI Jakarta, Mujiati mengatakan, tujuan kegiatan pengawasan ini untuk memastikan kolang kalong dan timun suri yang sering dikonsumsi warga saat bulan Ramadan bebas dari bahan dan zat berbahaya dan layak dikonsumsi masyarakat luas.

"Kami menguji enam sampel kolang kaling dan dua sampel timun suri dari empat pedagang. Untuk kolang kaling kita lakukan pengujian kadar formalinnya, untuk timun suri kita uji kadar residu pestisida," ujarnya, Rabu (13/5).

Dinas KPKP Lakukan Pengawasan Peredaran Telur Tidak Layak Konsumsi

Mujiati menjelaskan, untuk proses uji laboratorium dikerahkan satu unit mobil laboratorium Pusat Promosi dan Sertifikasi Hasil Pertanian (PPSHP) Dinas KPKP DKI Jakarta. Pengujian dilakukan langsung di lokasi sehingga apabila hasilnya positif petugas bisa langsung menegur atau menindak pedagang yang bersangkutan.

"Kalau hasilnya negatif kami juga langsung sampaikan ke pedagang untuk memberikan rasa percaya diri mereka," terangnya.

Menurutnya, berdasarkan hasil uji laboratorium terhadap sampel kolang kaling dan timun suri tidak ditemukan adanya zat atau kandungan berbahaya. Artinya kolang kaling dan timun suri aman dikonsumsi masyarakat.  

"Alhamdulillah hasilnya negatif artinya aman dikonsumsi oleh masyarakat DKI Jakarta. Kami bisa menyampaikan kepada pedagang, dan dia juga bisa menyampaikan kepada konsumennya bahwa produk yang dijual itu memang aman untuk dikonsumsi berdasarkan hasil uji laboratorium," ungkapnya.

Sementara itu, Manajer Unit Pasar Besar Pasar Induk Kramat Jati, Agus Lamun menuturkan, pengawasan pangan ini menjadi prosedur yang harus dilakukan di momen Ramadan dan menjelang Idul Fitri.

"Kolang-kaling dan timun suri merupakan salah satu komoditas yang paling digemari saat Ramadan dan Lebaran. Alhamdulillah hasilnya negatif. Ini yang kita harapkan agar para pedagang dan konsumen bisa percaya diri dan mereka merasa apa yang mereka beli itu aman dikonsumsi," urainya.

Agus berharap, kolang kaling dan timun suri yang ada di Pasar Induk Kramat Jati ini betul-betul selalu aman dikonsumsi. Sehingga, pembeli merasa aman dan banyak berdatangan belanja komoditas yang mereka perlukan khususnya di bulan Ramadan.

"Kami menyeleksi, ini adalah pedagang-pedagang musiman, kami tidak sembarang menerima para pedagang untuk mengisi tempat usaha untuk kemudian bisa menjajakan jualannya. Apa yang kita pilih adalah para pedagang yang memenuhi standar yang baik dengan menyajikan kualitas komoditas yang akan mereka perdagangkan atau jual untuk konsumen di Jakarta," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1473 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1335 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1077 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1027 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye991 personDessy Suciati